Senin, 26 Januari 2009

Sugar Ray Robinson


SUGAR RAY ROBINSON

Master ring tinju yang menjadi inspirasi bagi banyak petinju sesudahnya, dia memiliki langkah yang amat lincah, memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Muhammad Ali dan Sugar Ray Leonard termasul yang mengidolakannya.

SUGAR RAY ROBINSON


Setiap sentimeter ring tinju yang berukuran 4 persegi dikalikan 610 sentimeter seperti dihafalnya dititik mana dia sedang berada berhadapan dengan lawannya. Disalah satu sudut tertentu dia memojokkan lawannya sehingga tak dapat menghindar dari serangan jitu yang dirancangnya.

Terlahir dengan nama Walker Smith di Detroit pada tanggal 3 Mei 1921, dia mencoba mendaftar untuk ikut pertandingan tinju amatir tetapi sudah terlambat. Ahirnya dia meminjam kartu petinju lainnya yang sudah terdaftar, ahirnya dia bertanding dengan nama Ray Robinson. Robinson ikut dalam turnamen tinju amatir Golden Gloves dan menjuarai kelas bulu. Bertanding di ring tinju amatir sebanyak 85 kali dan menang KO sebanyak 69 kali dan 40 diantaranya menang KO pada ronde pertama.

Bertinju dengan langkah yang amat lincah sehingga sulit untuk dikejar dengan pukulan, dengan kata lain sulit untuk memukulnya. Terus berupaya untuk menjauh dari lawan, tetapi jika dia hendak menyerang, jarak pukul yang diinginkannya dapat dicapainya dengan segera. Mendekat lalu lepaskan pukulan kearah lawan dan kena. Atau dekati lawan, lawan menyerangnya, saat lawan memukulnya, dia juga melepaskan pukulan dalam waktu yang bersamaan. Tetapi pukulannya yang sampai terlebih dahulu, pukulan lawan terganjal dan tak pernah sampai. Karena posisi lawan bergerak membawa ayunan pukulan kearahnya, maka ketika lawan dipukul oleh Robinson kekuatan pukulan Robinson bertambah kuat. Yaitu dua kali lipat dari pada pukulannya sendiri. Dalam beberapa pertandingan, Robinson begitu anggap enteng terhadap lawannya. Dia tidak berlatih serius karena kelincahan dan kecepatannya menjadi andalan utamanya. Tetapi semua kelincahan, kecepatan akan sirna dikala stamina atau tenaga tidak tersedia dengan cukup. Biasanya setelah kalah Robinson meminta pertarungan ulang, semua alat latihan yang dipergunakannya, seperti sand-bag, punching-ball, speed-ball, bahkan punching-pad dilukisnya dengan gambaran calon lawannya. Setiap latihannya menjelang tanding ulang pasti dilakukannya denga semangat yang tinggi. Dan memang dia menang karena memang dia memiliki tehnis bertinju yang tinggi dan indah. Disebut indah, karena dia seperti menari diatas ring mengitari lawannya, pukulan yang cepat sekali seperti tak terlihat oleh lawan sehingga tak sempat dihindarkan. Memukul dengan kecepatan tinggi seperti memukul tanpa emosi atau rasa dendam untuk merobohkan lawan. Tetapi pukulan itu kemudian dapat menjatuhkan lawan secara pasti, itulah indahnya penampilan Ray Robinson yang kemudian mendapat tambahan nama menjadi Sugar Ray Robinson karena keindahannya dalam bertinju. Bertinju selama 25 tahun sebanyak 202 kali dengan kemenangan 175 kali, kalah 19 kali, seri 6 mkali dan 2 kali no contest.

Terjun menjadi petinju pro pada tahun 1940 dan memenangkan 40 pertandingan awalnya dengan sekali kekalahannya melawan Jack LaMotta dan kemudian tidak terkalahkan pada 91 pertandingan berikutnya. Dia menjuara kelas welter dunia pada tahun 1946 dan menjadi juara dunia kelas menengah pada tahun 1951. Prestasinya membuatnya tidak hanya tampil di ring tinju, tetapi sebagai mega-bintang iklan ditelevisi membuatnya amat terkenal pada waktu itu. Dia memiliki mobil Cadillac berwarna merah muda, tukang pangkas, tukang pijat, tukang semir sendiri.

Tidak ada komentar: