Chris John
Juara dunia tinju kelas bulu versi WBA dari Indonesia, Chris John, dalam posisi mempertahankan gelar dengan memilih lawan sendiri pada tanggal 28 Pebruari 2009 akan bertanding melawan Rocky Juarez dari Amerika Serikat. Chris John yang sukses memperthankan gelarnya sebanyak 10 kali baru pertama kali bertanding di benua Amerika dan khususnya lagi dibawah naungan promoter The Golden Boy Promotion milik Oscar De La Hoya. Untuk persiapan menghadapi Rocky Juarez, Chris John berangkat ke Amerika lebih awal menjelang pertandingannya, dengan maksud untuk mengadakan penyesuaian iklim bagi dirinya. Sehingga jika bertanding kelak kondisinya dapat prima.
Sang penantang, Rocky Juarez adalah pemegang medali perak Olympiade Atlanta, bertubuh lebih pendek dari pada Chris John. Petinju ini pernah bertanding sebanyak 4 kali untuk memperebutkan gelar juara dunia, akan tetapi semuanya gagal. Kegagalan Juarez untuk menjadi juara dunia karena lawannya memang jauh lebih baik dari dirinya. Diantara lawan yang pernah dihadapinya dalam perebutan gelar juara dunia tinju kelas bulu versi WBC dan IBF adalah Antonio Barrera dan Juan Manuel Marquez. Matang di tinju amatir, Rocky Juarez merasa yakin dapat berhasil juga di ring tinju pro. Tetapi kemudian dia mendapat kesulitan karena tubuhnya lebih pendek dari pada lawannya selama ini ditambah lagi bahwa memang lawan-lawannya adlah yang terbaik di kelas bulu. Keistimewaan Juarez yang terlihjat adalah pukulan kirinya yang cecpat dan rajin menyerang, padahal dia bukan kidal. Senjata penggangu dan pencari angka dan sekaligus sesekali menjadi penentu kemenangannya adalah pukulan hook kiri yang membentur dagu lawan. Tubuhnya yang pendek, lebih direndahkan lagi sehingga sulit untuk dipukul membuatnya sering sulituntuk diserang oleh lawannya.
Chris John yang selama 10 kali mempertahankan gelar juara dunia tinju kelas bulu WBA memang belum pernah berhadapan melawan petinju seperti Rocky Juarez. Lawan terahir Chris John, Hiroyuki dari Jepang memang tampil dengan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar