Senin, 26 Januari 2009

JOE LOUIS

”The Brown Bomber” Joe Louis

Ibunya memberi uang untuk les biola, tetapi Joe Louis memakai uang untuk berlatih tinju


JOE LOUIS

Terpaksa bertinju lagi untuk membayar pajak, diahir hayatnya menjadi penerima tamu di Kasino Cesar Palace

Hidup pada jamannya masih penuh dengan perbedaan sosial antara kulit hitam dan putih, kulit hitam senantiasa mendapat tempat yang paling buruk disana karena mereka adalah keturunan budak yang didatangkan dari Afrika. Joe Louis melalui olahraga tinju mencoba berjuang untuk menghilangkan perbedaan itu dengan menjadi petinju handal dengan prestasi yang luarbiasa. Joe Louis juga ikut menjadi tentara dalan perang dunia kedua melawan Jerman yang dipimpin oleh Adolf Hitler.

Joe Louis memiliki pukulan yang keras dari kedua tangannya, pukulan kanan melalui pukulan lurus dan tangan kiri melahirkan pukulan pendek yang tajam dan keras. Ketenangannya mengghadapi lawan menjadi modal yang amat baik bagi dirinya. Seperti tak berniat memukul lawan hingga roboh, tetapi puikulannya menghunjam membuat lawan tersungkur KO. Inspirasi Joe Louis untuk menjadi petinju hebat adalah petinju kulit hitam pertama yang menjadi juara dunia, Jack Johnson. Persaingan untuk menjadi yang terbaik ada di ring tinju, seseorang bisa menjadi apapun di ring tinju ketika itu. Sedan gkan untuk menjadi terhormat dibidang lain amat tidak memungkinkan karena perbedaan ras. Diluar kebiasaan para petinju terkenal lainnya, Joe Louis menunjuk John Roxborough sebagai menejernya. John yang juga berkulit hitam adalah bandar judi yang menunjuk Jack Blackburn sebagai pelatih Joe Louis. Joe Louis merebut gelar juara dunia tinju kelas berat setelah mengalahkan James.J. Braddock dengan KO pada ronde ke-5 di Chicago pada tanggal\22 Juni 1937. Joe Louis dapat mempertahankan gelarnya sebanyak 25 kali.

Joe Louis pensiun sebagai petinju pada tahun 1949 sebagai juara tak terkalahkan. Tetapi karena punya hutang yang cukup besar dari perhitungan pajak, dia kemudian harus bertinju lagi. Dia kalah melawan Ezzard Charles di New York pada tanggal 27 September 1950 dan dipukul KO oleh Rocky Marciano pada tahun 1951. Uangnya habis tak menentu, membuatnya terhutang pajak penghasilan dari beberapa pertandingannya. Presiden Amerika Serikat, John F Kennedy atas nama pemerintah menghapuskan hutang pajak Joe Louis karena jasanya yang amat besar buat bangsa Amerika sebagai seorang petinju dan juga sebagai seorang tentara pada masa perang dunia kedua. Joe Louis meninggal 12 April 1981 di Las Vegas dan dimakamkan di pemakaman nasional Arlington, Washington sebagai pahlawan.

Joe Louis, lahir 13 Mei 1914 di Lafayette, Alabama. Bertanding sebanyak 66 kali, 63 kali menang, 3 kali kalah.

Kejuaraan dunia yang pernah diikuti oleh Joe Louis melawan;

J.J. Braddock, Chicago, 22 Juni 1937, menang KO ronde ke-8

Tommy Far, New York, 30 Agustus 1937, menang angka

Nathan Mann, New York, 23 Pebruari 1938, menang KO ronde ke-3

Harry Thomas, Chicago, 1 April 1938, menang KO ronde ke-5

Max Schmeling, New Yor, 22 Juni 1938, menang KO ronde ke-1

J.H. Lewis, New York, 25 Januari 1939, menang KO ronde ke-1

Jack Ropper, 17 April 1030, menang KO ronde ke-1

Tony Galento, 28 Juni 1939, menang TKO ronde ke4

Bob Pastor, Detroit, 20 September 1939, menang KO ronde ke-11

Arturo Godoy, 9 Pebruari `940, menang TKO ronde ke-8

Al McCoy, 16 Desember 1940, Boston, menang TKO ronde ke-6

Red Burman, 31 Januari 1931, New York, Menang KO ronde ke-5

Gus Dorazio, 31 Januari 1941, menang KO ronde ke-2

Abe Simon, Detroit, 21 Maret 1941, menang TKO ronde ke-13

Tony Musto, St. Louis, 8 April 1941, menang TKO ronde ke-9

Buddy Bear, Washington, 23 Mei 1941, menang disk ronde ke-7

Billy Con, New York, 18 Juni 1941, menang KO ronde ke-13

Lou Nova, 29 September 1941, New York, menang TKO ronde ke-6

Buddy Bear, 9 Januari 1942, New York, menang KO ronde ke-1

Abe Simon, 27 Maret 1042, menang KO ronde ke-6

Billy Conn, 19 Juni 1946, New York, menang KO ronde ke-6

Tami Mauriello, New York, 18 sept., menang KO ronde ke-1

Jersey Joe Walcott, New York, 5 Desember 1947, menang angka

Jersey Joe Walcott, 25 Juni 1948, menangKO ronde ke-11

Ezzard Charles, New York, 27 Sept. 1950, kalah angka

Tidak ada komentar: